Senin, 05 Desember 2011

Pengertian Peorganisasian


PENGORGANISASIAN 

3.1. PENGORGANISASIAN
Pengorganisaian (organizing) merupakan proses penyusunan stuktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya dan lingkungan yang melingkupnya.

A.PENGERTIAN ORGANISASI

Istilah pengorganisasian mempunyai bermacam-macam pengertian yaitu :
  1. Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber daya-sumber daya keuangan, phisik, bahan baku, dan tenaga kerja organisasi.
  2. Bagaimana organisasi mengelompokan kegiatan-kegiatan, dimana setiap pengelompokan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.
  3. Hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas para karyawan.
  4. Cara dalam mana manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut.
Proses Pengorganisasian dapat ditunjukkan dalam tiga langkah yaitu :
  1. Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan secara logic dapat dilaksankan oleh satu orang
  3. Pengadaan dan pengembangan suatu mekasnisme untuk mengkoordinasi pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis.
Aspek-aspek penting dalam organisasi dan proses pengorganisasian :
  1. Pembagian kerja
  2. Departementalisasi (departementasi)
  3. Bagan organisasi formal
  4. Rantai perintah dan kesatuan perintah
  5. Tingkat-tingkat herarki manajemen
  6. Saluran komunikasi
  7. Penggunaan komite
  8. Rentang manajemen kelompok-kolompok informal yang tak dapat dihindarkan
3.2. STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi (disain organisasi) dapat didefinisikan sebagai mekanisme formal degan mana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian, atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur ini mengandung unsur-unsur specialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi, atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan besaran (ukuran) satuan kerja.
Adapun faktor-faktor utama yang menentukan perencanaan struktur organisasi  sbb:
  1. Strategi organisasi
  2. Tehnologi yang digunakan
  3. Anggota/karyawan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi
  4. Ukuran organisasi
Unsur-unsur Struktur organisasi :
  1. Specialisasi kegiatan
  2. Standarisasi kegiatan
  3. Koordinasi kegiatan
  4. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan
  5. Ukuran satuan kerja
A. PEMBAGIAN KERJA
Tiang dasar pengorganisasian adalah prinsip pembagian kerja (division labor) yang memungkinkan synergy terjadi.
Jika hal itu dilaksanakan secara ekstrim. Ini dapat menimbulkan kebosanan, keletihan, monoton, dan kehilangan motifasi yang dapat menghasilkan ketidak efisienan dan bukan efiseinsi.
B.BAGAN ORGANISASI FORMAL
Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama struktur organisasi yaitu :
  1. Pembagian kerja
  2. Manajer dan bawahan
  3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan
  4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan
  5. Tingkatan manajemen
Bentuk-bentuk bagan organisasi
Henry G.Hotgeshod ada 4 bentuk bagan organisasi:
  1. Bentuk Pyramid
  2. Bentuk Vertikal
  3. Bentuk Horisontal
Bentuk Lingkaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar