Senin, 05 Desember 2011

Rencana-rencana Strategik dan Faktor waktu dan Perencanaan


RENCANA-RENCANA STRATEGIK.
                Strategi adalah program umum untuk pencapain tujuan-tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi. Strategik dapat juga didefisinikan sebagai pola tanggapan organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu.

Rencana Sekali Pakai

Tipe-tipe pokok rencana sekali pakai adalah program, proyek dan anggaran.
Program meliputi serangkian kegiatan yang relatif luas. Program menunjukkan :
·   Langkah-langkah pokok yang diperlukan untuk mencapai tujuan
·   Satuan atau para anggota organisasi yang bertanggung jawab atas setiap langkah.
·   Urutan dan waktu setiap langkah.
Proyek adalah rencana sekali pakai yang lebih sempit dan merupakan bagian terpisah dari program.
Anggaran (buget) adalah laporan sumber keuangan yang disusun untuk kegiatan- kegiatan tertentu untuk jangka waktu kegiatan.

Rencana Tetap

Wujud umum dari rencana-rencana tetap adalah kebijaksanaan, prosedur, dan aturan.
Kebijaksanaan (policy) adalah pedoman umum pembuat keputusan. Kebijaksanaan merupakan batas bagi keputusan, menetapkan apa yang harus dibuat, dan menutup apa yang tidak dibuat.
Prosedur standar.
 Kebijaksanaan dilaksanakan dengan pedoman-pedoman yang lebih terperinci disebut prosedur standar atau metoda standar atau sering dikenal stardart operating procedure (SOP).
Aturan/rule atau regulation adalah pernyataan (ketentuan) bahwa suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu.

D. FAKTOR WAKTU DAN PERENCANAAN.
Faktor waktu mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan, yaitu :
  1. Sangat diperlukan untuk melaksanakan perencanaan efektif.
  2. Waktu sering diperlukan untuk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variabel-variabel dan alternatif-alternatif
Jumlah (rentangan) waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.

Perencanaan Strategik
Perencanaan stategik (George A.Steiner an John B. Miner) adalah
proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi;penentuan strategi,kebijaksanaan dan program-program strategic yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut;dan penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaan telah diimplementasikan.

Perencanaan Operasional ,
 memusatkan perhatiannya pada operasi-operasi sekarang dan terutama berkenaan dengan efisiensi, bukan efektivitas.
Tabel 1. Perencanaan Strategik Versus Perencanaan Operasional

Perencanaan  Operasional
Perencanaan Strategik
Pusat bahasan


Sasaran

Batasan

Hasil yang diperoleh

Informasi

Organisasi 
Kepemimpinan

Pemecahan masalah
Masalah-masalah pengoperasian

Laba sekarang

Lingkungan sumberdaya sekarang
Efisiensi dan stabilitas

Dunia bisnis sekarang

Birokrasi/ stabil
Konservatif

Berdasarkan pengalaman masa lalu

Resiko rendah
Kelangsungan dan pengembangan jangka panjang
Laba di waktu yang akan datang
Lingkungan sumberdaya yang akan datang
Pengembangan potensi mendatang
Kesempatan diwaktu yang akan datang
Kewiraswastaan/fleksibel
Mengilhami perubahan radikal
Antisipasi, menemukan pendekatan-pendekatan baru
Resiko tinggi

Proses Perencanaan Strategik
1.       Perumusan dan penetapan misi dan tujuan umum
2.       Profil perusahaan,identifikasi tujuan dan strategi sekarang
3.       Analisa lingkungan eksternal (mikro dan makro)
4.       Analisa internal perusahaan :kekuatan dan kelemahan organisasi
5.       Identifikasi kesempatan dan acaman strategis
6.       Pembuatan keputusan strategic:mengembangkan alternatif-alternatif, mengevaluasi alternatif-alternatif, memilih alternatif
7.       Pengembangan strategi perusahaan
8.       Implementasi strategi
9.       Peninjauan kembali dan evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar